Tugas Artikel dan Resume Rekayasa Perangkat Lunak

Pengembangan Industri Kreatif bagi UMKM Berbasis Teknologi Informasi

oleh : Pipitia Dewi

Pengembangan industri ide kreatif di dunia digital saat ini sangat dibutuhkan apalagi bagi UMKM yang bergerak di non digital. penyuluhan dan pengembangan yang efektif dan efesien sangat dibutuhkan.

Bila kita kaitkan dengan Analisis Permodelan yang ada di dalam Rekayasa perangkat Lunak saat ini untuk prospek kedepannya bisa dibilang sangat mudah dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. Model Problem Based Learning  adalah model yang cocok menurut saya  dimana model ini menuntut pembelajar untuk menghadapi apa yang telah mereka ketahui dan apa yang belum mereka ketahui. Situasi ini mengajak mereka mengajukan pertanyaan, melakukan penelitian, dan menentukan tindakan apa yang akan diambil. Langkah-langkah berikut ini merupakan salah satu model pemecahan masalah. Pada tahap pertama, kepada pembelajar disajikan masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan tak terstruktur (ill-structure problem).

Untuk para wirausaha di UMKM bisa terbantu dengan pendekatan model problem based learning, mereka bisa belajar dan mencari informasi-informasi yang mereka buthkan untuk dapat bersaing dengan pesaing di pasar ekonomi lainnya. Hingga dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik dan dapat meningkatkan penghasilan.
Pada lain pihak bisnis berbasis teknologi informasi (TI) telah diyakini dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perberdayaan teknologi informasi memperlihatkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-commerce, e-bisnis, yang kesemuanya itu berbasiskan pada teknologi informasi. (Malabay, 2006)
Jika dikembangkan terapan teknologi informasi melalui produk kemasan kreatif ini dengan menerapkan rekayasa analisis permodelan didalamnya dan ditarik kedalam model waterfall maka akan didapat pemecahan masalah yang lebih mudah dan efesien untuk di kemas dan disajikan kepada penggunanya. Dimana model waterfall menggunakan pendekatan yang terstruktur dan berurutan sehingga dapat diselesaikan dalam waktu yang terstruktur pula.

Materi Resume bisa KLIK DISINI

DAFTAR PUSTAKA :

        Budi, D. S., Siswa, T. A. Y., & Abijono, H. (2017). Analisis Pemilihan Penerapan Proyek Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak. Teknika, 5(1), 24–31. https://doi.org/10.34148/teknika.v5i1.48

        Sani, R. R., Zeniarza, J., & Luthfiarta, A. (2016). PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencan (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Gl. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, (207), 103–111.

       Sulistyono, M. T., & Sudaryanto. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Sistem E-Learning Deteksi Dan Koreksi Kesalahan Bit Pada Komunikasi Data Dengan Model Problem Based Learning. Techno.COM, 13(3), 132–139.


Malabay. (2006), Laporan Penelitian Dosen Muda : Modifikasi Pemodelan Piramida Rekayasa Informasi Untuk Peningkatan Efektifitas Proses Belajar dan Mengajar Aktif Di Perguruan Tinggi ,Fakultas teknologi Informasi, Universitas YARSI, Jakarta.