PIPITIA BLOG MATERI LANJUTAN SPL (SISTEM PERSAMAAN LINEAR) solusi penyelesaian sistem persamaan linear dapat menggunakan beberapa cara seperti yang sering digunakan yaitu metode eliminasi dan substitusi. Namun ada juga cara dan metode yang lainnya. Nah dalam blog kali ini akan dibahas mengenai solusi penyelesaian menggunakan; Aturan Cramer Jika AX = B adalah sistem yang terdiri dari m persamaan linear dalam n variabel sehingga det (A) ≠ 0 , maka sistem tersebut mempunyai pemecahan yang unik. Pemecahan ini adalah : X 1 = det (A 1 ) / det (A) X 2 = det (A 2 ) / det (A) X n = det (A n ) / det (A) contoh 2. Eliminasi Gauss Ciri-ciri Eliminasi Gauss Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol ada 1(1 utama). Baris nol terletak paling bawah. 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya. Dibawah 1 utama harus nol. Contoh Penyelesaiannya dalam sebuah SPL ber ordo 3x3
Postingan
Menampilkan postingan dari November, 2018
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Dalam blog kali ini saya akan kembali membahas secara sederhana materi lanjutan setelah Sistem Persamaan Linear, yaitu Nilai Dan Vector Eigen Teori Nilai dan Vector Eigen Nilai Eigen ( ) adalah nilai karakteristik dari suatu matriks berukuran n x n, sementara vektor Eigen ( ) adalah vektor kolom bukan nol yang bila dikalikan dengan suatu matriks berukuran n x n akan menghasilkan vektor lain yang memiliki nilai kelipatan dari vektor Eigen itu sendiri. Jika 𝐴 adalah sebuah matriks 𝑛 × 𝑛, maka sebuah vektor taknol 𝒙 pada ℝ𝑛 disebut vektor eigen (vektor karakteristik) dari 𝐴 jika 𝐴𝒙 adalah sebuah kelipatan skalar dari 𝒙; jelasnya: 𝐴𝒙 = 𝜆𝒙 untuk skalar sebarang 𝜆. Skalar 𝜆 ini disebut nilai eigen (nilai karakteristik) dari 𝐴, dan 𝑥 disebut sebagai vektor eigen (vektor karakteristik) dari 𝐴 yang terkait dengan 𝜆. Contoh: Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika suatu matriks bujur sangkar, dikali dengan sebuah ve
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
"PIPITIA BLOG" Didalam Blog ini saya hanya akan membahas definisi SPL secara sederhana. Definisi SPL (Sistem Persamaan Linear) Sistem persamaan linear dapat didefinisikan sebagai sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem Koordinat Kartesius. Terdapat beberapa cara/metode untuk menyelesaikan permasalahan terkait Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode-metode tersebut diantaranya adalah metode substitusi, eliminasi, gabungan, dan grafik. Hasil penyelesaian PLDV dinyatakan dalam pasangan terurut (x, y). bentuk umum untuk persamaan linear adalah y = mx + c contoh sistem persamaan linear dua variabel x + 2y = 10 3b + 5c = 4d + 20 5x - 3y + 6 = -9x + 8y + 4 Perbedaan PLDV dan SPLDV Persamaan Linear D